KCR |
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Marsetio
meninjau galangan kapal PT. Palindo Marine Shipyard dan PT. Citra Shipyard
Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau, Kamis, yang merupakan tempat pembuatan
kapal perang karya anak bangsa Indonesia.
Seperti yang diberitakan Antara, Kamis (17/7), Kasubdispenum
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet,
melaporkan Kasal dalam kunjungan itu diterima langsung oleh Direktur Utama PT.
Palindo Marine, Harmanto, dan Dirut PT. Citra Shipyard, Frengky.
Saat ini, kedua perusahaan itu sedang membangun empat 4 unit
Kapal Cepat Rudal (KCR) dan satu unit PC 43. Rinciannya, tiga unit KCR
diproduksi oleh PT. Palindo Marine Shipyard, satu unit KCR dan satu unit PC 43
dibangun oleh PT. Citra Shipyard.
"Pembangunan kapal perang yang merupakan karya anak
bangsa Indonesia ini siap diluncurkan pada awal September mendatang," kata
Direktur Utama Palindo Marine, Harmanto.
Kapal perang yang memiliki panjang 44 meter ini dapat melaju
hingga 30 knots atau kurang lebih 60 kilometer per jam.
Sebelumnya, perusahaan ini telah sukses memproduksi sejumlah
kapal perang TNI Angkatan Laut, antara lain KRI Clurit 641, KRI Kujang 642, dan
KRI Beladau 643.
Dalam kunjungannya, Kasal didampingi Asrena Kasal Laksda TNI
Agung Pramono, Panglima Armada Barat Laksda TNI Ary Atmaja, Kadismatal Laksma
TNI Ir Bambang Naryono, Dan Lantamal lV Laksma TNI Agus Heryana, Dan Lantamal V
Brigjen TNI Mar Rudy Andi Hamzah, Kabagset Smin Kasal Letkol Laut (KH) Ali
Ridlo, dan Kabag Bungkol Kasal Letkol Laut (E) Lilik Asmoro.
Setelah melakukan peninjauan pembangunan kapal perang karya
anak bangsa, Kasal beserta rombongan langsung menuju Batalyon Infanteri 10
Korps Marinir di Setoko, Batam, untuk meresmikan Masjid Al Barkah bagi seluruh
prajurit Batalyon serta masyarakat sekitar.
Sebelumnya (16/7), Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang
didampingi Kasal dan Wakasal melaksanakan inspeksi pasukan Marinir yang
terlibat dalam pengamanan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres)
2014 di lapangan apel Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan di Bhumi Marinir,
Cilandak, disambut Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz
Washington dan Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari
Santoso. Pada pengamanan pilpres kali ini, Korps Marinir menerjunkan 2.901
personel dari jajaran marinir wilayah barat.
Dalam inspeksi untuk mengecek kesiapan serta kondisi
prajurit Korps Marinir menjelang pengumuman hasil akhir Pilpres pada 22 Juli
itu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menekankan tiga hal yakni menjaga
netralitas TNI, bersikap tegas dalam tindakan, dan profesional dalam bertugas
dengan tetap dalam kendali Panglima TNI.
2 Comments
mantaap , hidup TNI AL
ReplyDeletemantaap , hidup TNI AL
ReplyDelete