TNI Angkatan Laut berhasil menangkap kapal TMT Zonda
bermuatan sekitar 400 ton minyak mentah ilegal di perairan Selat Bangka,
Kepulauan Bangka Belitung.
"Penangkapan kapal berbendera Mongolia itu dilakukan
pada Sabtu (22/2) sekitar pukul 14.00 WIB dengan menggunakan KRI Lemadang
ketika melakukan patroli rutin di Selat Bangka," ujar Danlanal Babel
Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa melalui Pasops Lanal Mayor Laut (P) MB Panjaitan
di Muntok, Senin (24/2).
Ia menjelaskan, pada penangkapan tersebut petugas juga
menahan enam ABK yang saat ini masih diproses di Pos TNI AL Muntok, untuk
kemudian diserahkan ke Markas Lanal Babel. Menurut dia, saat ini kapal dan
barang bukti saat ini masih berada di perairan depan Pos TNI AL Muntok.
Ia menambahkan, kapal tanker bernomor lambung 362 berbendera
Mongolia tersebut ditangkap ketika KRI Lemadang sedang melaksanakan patroli
keamanan laut rutin. Dalam patroli tersebut, kata dia, KRI Lemadang menemukan
Kapal Tanker MT Zonda yang sedang lego jangkar di tengah laut perairan Selat
Bangka.
"Pada saat diperiksa, ternyata kru KRI Lemadang
mendapati dokumen kapal tanker dan muatannya tidak lengkap," katanya.
Ia menambahkan, saat ini penangkapan tersebut masih dalam
proses penyidikan lebih lanjut oleh penyidik Lanal Babel.
Panjaitan didampingi Dan Pos TNI AL Muntok Lettu Agus
Heriyansyah mengatakan belum mengetahui persis soal asal usul minyak mentah
yang diangkut kapal tanker berbendera Mongolia itu. "Kami masih melakukan
pemeriksaan secara intensif terhadap enam ABK MT Zonda yang semuanya berwarga
negara Indonesia," katanya.
0 Comments