19 MAHASISWA BEASISWA TNI LULUS PANTUKHIR

19 Mahasiswa Beasiswa TNI dinyatakan lulus dalam sidang Penentuan Terakhir (Pantukhir) yang digelar di Skadron Pendidikan (Skadik) 302 Wing Pendidikan Teknik dan Pembekalan (Wingdiktekkal).

Sidang yang digelar di Lanud Husein Sastranegara, Bandung Jawa Barat, Selasa 5 Maret 2013 ini dipimpin Asisten Personalia (Aspers) Panglima TNI Marsda TNI Bambang Wahyudi dan didampingi Aspers Kasal Laksda TNI Ir Sudirman, Aspers Kasau Marsda TNI Mawardi, dan Wakil Asisten Personalia (Waaspers) Kasad Brigjen TNI Aris Martono.
Dari hasil sidang diputuskan, 43 calon Mahasiswa Beasiswa TNI yang mengikuti seleksi tingkat pusat penerimaan Mahasiswa Beasiswa TNI hanya ada 19 orang yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat standar rekrutmen TNI untuk menjadi calon Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI.

Program penerimaan Mahasiswa Beasiswa TNI calon PaPK merupakan salah satu program penerimaan calon Pa PK TNI yang bersumber dari mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta. Penerimaan Pa PK TNI diarahkan untuk mengisi jabatan yang membutuhkan kualifikasi sesuai dengan jurusan atau program studinya. Seperti kedokteran umum, kedokteran gigi, kedokteran hewan dan psikologi, dan lain-lain.


Alokasi untuk penerimaan Mahasiswa Beasiswa TNI TA 2012 adalah 45 orang dengan rincian, TNI AD 20 orang (17 pria dan 3 wanita), TNI AL 15 orang (12 pria dan 3 wanita), dan TNI AU 10 orang (10 pria). Namun dari alokasi yang ditentukan tersebut hanya 19 orang yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat untuk menjadi Mahasiswa Beasiswa TNI. Mereka terdiri dari TNI AD 8 orang (7 pria dan 1 wanita), TNI AL 6 orang ( 4 pria dan 2 wanita), dan TNI AU 5 orang (semuanya pria).


Bagi Mahasiswa Beasiswa TNI yang dinyatakan lulus seleksi nantinya akan kembali melanjutkan kuliahnya dan
mendapatkan bantuan pendidikan berupa tunjangan beasiswa sebesar Rp 1 juta per bulan hingga lulus kuliah dan tunjangan skripsi satu kali sebesar Rp 2 juta.

Setelah lulus, para Mahasiswa Beasiswa TNI ini harus melaporkan diri pada satuan pembina untuk disampaikan ke satuan atas dan dipanggil mengikuti pendidikan pertama calon perwira TNI.

Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan jurusan atau formasi yang belum dan masih terdapat kekurangan pada penerimaan calon Pa PK TNI, sebagaimana kebutuhan jurusan yang telah diajukan oleh TNI AD, AL dan AU. (Badarudin Bakri/Mar)

 Liputan 6

Post a Comment

0 Comments