Wakil Ketua
MPR, Hajriyanto Y Thohari, mengatakan Republik Indonesia (RI) dan Ukraina akan
meningkatkan kerja sama di bidang industri pertahanan. Kerja sama tersebut
layak dikembangkan mengingat Ukraina merupakan salah satu negara dengan
industri pertahanan yang maju, terutama untuk angkutan militer udara dan laut
yang diproduksi oleh Antonov.
"Kami
mendapat kunjungan kehormatan dari Duta Besar Ukraina yang baru. Pada
kesempatan ini, Dubes meminta dukungan MPR untuk dapat mengembangkan kerja sama
di bidang industri pertahanan," kata Hajriyanto seusai pertemuan dengan
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Volodymyr Pakhil, di Gedung Nusantara III
MPR-DPR, Jakarta, Senin (21/1).
Sekarang
ini, tambah dia, Antonov sudah memproduksi pesawat dan kapal laut bukan hanya
untuk keperluan militer, tapi juga untuk keperluan kargo dan sipil. Dubes
Volodymyr Pakhil telah menyatakan kesiapan dan kesediaan Pemerintah Ukraina
untuk mendirikan pabrik pesawat Antonov di Indonesia dengan cara menjalin kerja
sama dengan PT Dirgantara Indonesia.
0 Comments