USS Abraham Lincoln |
lautan yang berbanding lurus dengan keanekaragaman kekayaaan lautan Indonesia tentunya akan menjadi magnet bagi nelayan tradisional atau
modern baik dari dalam maupun luar negeri serta Legal maupun Ilegal untuk mengeksplorasi baik ditingkat wajar ataupun tak wajar.
Dengan 17.504 pulau yang tersebar, luas teritorial 3.257.483 km dan panjang garis pantai 54.716
membuat pengamanan dari berbagai tindakan yang berbentuk kriminalitas maupun mengancam kedaulatan Republik Indonesia, tindakan penambangan ilegal yang berpotensi ‘mengurangi’ jumlah pulau di Indonesia, serta kepemilikan pulau-pulau di Indonesia oleh pihak asing menjadi hal yang tidak bisa ditunda-tunda oleh pemerintah selaku pemegang keputusan mengenai kelautan nasional.
membuat pengamanan dari berbagai tindakan yang berbentuk kriminalitas maupun mengancam kedaulatan Republik Indonesia, tindakan penambangan ilegal yang berpotensi ‘mengurangi’ jumlah pulau di Indonesia, serta kepemilikan pulau-pulau di Indonesia oleh pihak asing menjadi hal yang tidak bisa ditunda-tunda oleh pemerintah selaku pemegang keputusan mengenai kelautan nasional.
Banyak negara-negara yang tidak memiliki kekayaan lautan seperti yang dimiliki Indonesia tapi memiliki kekuatan militer angkatan lautnya yang tidak sembarangan seperti dengan memiliki kapal Induk, walaupun hanya berfungsi sebagai ‘bandara’ ditengah lautan, tapi Kapal Induk memberikan fleksibilitas tempur yang tinggi serta efek gentar terhadap pihak lawan.
Negara-negara seperti China,Thailand adalah contohnya. Kemajuan Ekonomi tak membuat China lupa akan pertahanan dan keamanan negaranya, China dengan garis pantai ‘hanya’ lebih dari 18.000 km dan luas teritorial laut 3.000.000 km tetap memprioritaskan untuk terus memperkuat kekuatan militer dibidang Angkatan Lautnya, salah satunya dengan meluncurkan Kapal Induknya Shi Lang dari pelabuhan Dalian, dibeli dari Uni Soviet tahun 1988 dengan kondisi tidak sempurna atau kerangka seharga 20 juta us dollar oleh sebuah perusahaan China,sempat pula dijadikan kasino terapung. Kemudian pemerintah China berhasil mengambil alih serta merevitalisasi kondisinya hingga memenuhi persyaratan dan menjadi lebih besar. Al hasil dengan peluncuran kapal Induk ini, kekuatan militer China makin diperhitungkan oleh negara-negara barat.
Thailand adalah contoh yang membuat perbedaan cara pandang pemerintahan tentang pengamanan teritorial kelautan. Dengan luas wilayah lautan yang tak seluas Indonesia,Thailand memiliki kapal Induknya yang bernama HTMS Chakri Nareubet, kapal yang dibeli tahun 1997 seharga 175 juta us dollar sampai saat ini menjadi satu-satunya yang dimiliki Asia Tenggara, walaupun pada akhirnya banyak berlabuh di pelabuhan tapi itu cukup mencerminkan bagaimana visi pemerintahannya tentang keamanan kelautan.
Semoga rencana pemerintah untuk membuat kapal induk di PT.PAL direalisasikan dan bukan sekedar isapan jempol biasa, karena dengan kapal induk pengawasan dan penertiban di wilayah kelayutan Indonesia bisa ditingkatkan, demi kesejahteraan dan kejayaan bangsa Indonesia.
Sumber; kompasiana
sketsa kapal induk Indonesia,modelnya kurang ekstrim malah miprip kapal tanker,gpp dech nyaru dikit biar gak ktauan musuh,heheheee....... |
Pemerintah mengalokasikan dana Rp70 miliar bagi pengadaan kapal induk kecil selama 2009 untuk memperkuat armada Badan Koordinator Keamanan Laut (Bakorkamla) dalam melakukan penjagaan dan pengawasan wilayah serta kedaulatan wilayah NKRI.
"Kapal-kapal tersebut akan diproduksi di galangan kapal dalam negeri dengan local content yang relatif tinggi," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Bakorkamla, Laksamana Madya TNI Budhi Hardjo, seusai membuka seminar bertema Pengelolaan dan Pemahaman Perjanjian Perbatasan Wilayah Laut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Jakarta kemarin.
Menurut dia, kendati telah mengalokasikan dana Rp70 miliar tersebut, pemerintah tidak menutup peluang bagi negara lain untuk memberikan bantuan atau kerja sama. Hingga saat ini ada sekitar empat negara yang telah menawarkan bantuan untuk pengadaan kapal-kapal tersebut, antara lain Australia. (sofian dwi)
Heheheee….sepertinya perbincangan tentang rencana pemerintah untuk pembuatan kapal induk ini layaknya info selebritis fren..”
ANOA 6x6 PINDAD |
Kapal Induk China |
KRI Cakra/kapal selam Indonesia |
0 Comments