PBB - Amerika Serikat dan China sepakat bahwa Dewan Keamanan PBB akan
memperluas sanksi yang sudah ada terhadap Korea Utara karena negara ini
melakukan uji coba peluru kendali balistik, kata para diplomat seperti dikutip
AFP, Sabtu.
Kesepakatan
itu dicapai setelah perundingan intensif beberapa pekan setelah peluncuran
rudal Korea Utara 12 Desember lalu, dengan melibatkan Menteri Luar Negeri AS
Hillary Clinton dan timpalannya dari China, Menteri Luar Negeri Yang Jiechi.
China
mempelajari resolusi usulan Dewan Keamanan yang diperkirakan segera dikirim
kepada semua 15 anggota tidak tetap dan dapat diloloskan pekan depan, kata para
diplomat.
Amerika
Serikat telah mengupayakan resolusi Dewan Keamanan mengenai sanksi keras yang
baru kepada Korea Utara, namun China ingin melindungi sekutunya itu dengan
hanya menginginkan resolusi lebih rendah.
"Ini
adalah sebuah kompromi," kata seorang diplomat yang mengetahui mengenai
perundingan-perundingan itu.
Para diplomat
AS dan China tidak berkomentar langsung mengenai perundingan yang dipimpin
Duta Besar AS Susan Rice dan Duta Besar China Li Baodong di New York.
"Washington
ingin pesan yang kuat yang akan dikirim ke Pyongyang, jadi ini melibatkan
Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan Menteri China," kata diplomat itu.
0 Comments