( ilustrasi )IRAN |
Pelatihan
itu bersandi "Velayat 91" akan meliputi daerah yang termasuk selat
itu, Laut Oman dan bagian-bagian dari Samudra India, kata Laksamana Habibollah
Sayari dalam pernyataan yang disiarkan kentor berita ISNA.
Kapal-kapal
perang, kapal selam akan digunakan dan diuji dalam pelatihan yang menurut
rencana akan dimulai 28 Desember, katanya.
"Kami
akan menghormati perbatasan maritim tetangga-tetangga kami, dan melakukan
manuver-manuver didasarkan pada hukum internasional," kata Sayari.
Iran
bertujuan untuk meunjukkan kemampuan pertahanan angkatan laut dengan melakukan
pelatihan ini, dan mengirim pesan perdamaian dan persahabatan kepada
negara-negara kawasan itu."
Iran
sering melakukan uji coba rudal dan manuver untuk menegaskan kekuataan
militernya dan berulang-ulang mengancam akan menutup Selat Hormuz bagi lalu
lintas kapal-kapal tangki seandainya negara itu diserang.
Selat
itu adalah jalur pelayaran yang sempit di pintu masuk ke Teluk di mana
sepertiga dari perdaganan minyak dunia melewati selat itu.
Amerika
Serikat memperingatkan Iran bahwa setiap usaha untuk menutup selat itu akan
dianggap sebagai satu "garis merah"-- landasan bagi serangan militer
AS.
Angkatan
laut Iran, dengan 17.000 personil, bertugas untuk mempertahankan
kepentingan-kepentingan Iran di Samudra India dan tempat lain. Pasukan lepas
pantainya enam pergat kecil dan perusak, dan tiga kapal selam klas Kilo buatan
Rusia.
Satuan
angkatan laut dari pasukan elit Pengawal Revolusi bertugas mempertahankan
perairan Iran di Teluk itu.
Iran
secara reguler mengecam kehadiran pasukan asing termasuk AS, khususnya yang
digelar di Teluk. Iran mengatakan keamanan kawasan itu harus dijamin oleh
negara-negara kawasan itu."
Sejumlah
monarki Arab di Teluk khawatir apa yang mereka anggap sebagai ambisi wilayah
Republik Islam itu, yang sering menegaskan bahwa menurut sejarah Persia
perairan itu adalah milik Iran, demikian AFP
0 Comments