Manila - Filipina akan membeli tiga helikopter maritim dari produsen Anglo-Italia sebagai bagian dari program modernisasi militer di tengah sengketa wilayah China.
Tiga
helikopter AW-109 Power dari AgustaWestland akan diperoleh dengan seharga 1.337
miliar peso atau setara dengan 32,5 juta dolar Amerika Serikat, di bawah
program pengadaan darurat, kata Departemen Pertahanan Filipina.
"Akuisisi
helikopter Angkatan Laut adalah salah satu langkah konkrit menuju pemenuhan
tujuan kami untuk memodernisasi Angkatan Laut Filipina dan angkatan bersenjata
kami pada umumnya," kata Menteri Pertahanan Filipina, Voltaire Gazmin,
dalam pernyataannya.
AW 109 Power |
Dia
mengatakan, melalui akuisisi dan peralatan lain yang direncanakan akan dibeli,
angkatan bersenjata menunjukkan niatnya untuk mengamankan kedaulatan negara dan
integritas wilayah nasional.
Dalam
beberapa bulan terakhir, kondisi militer Filipina yang buruk mencoba
meningkatkan kemampuannya di tengah kebuntuan dengan China atas wilayah
sengketa yaitu Laut China Selatan.
Pemerintah
juga telah memsan atau mengamati kapal patroli baru, jet tempur, transportasi
pesawat dan helikopter-helikopter penyerang sementara meningkatkan hubungan
pertahanan dengan negara-negara Barat seperti Amerika Serikat.
Upaya
ini telah dipercepat sejak Filipina dan China mengalami kebuntuan pada April
tentang gugus kepulauan Scarborough, sekelompok pulau di Laut China Selatan.
Filipina
mengatakan, gugus kepulauan ini merupakan wilayah zona ekonomi eksklusif yang
baik, dengan kedalaman 200 mil yang baik. China mengklaim gugus kepulauan itu
serta hampir semua Laut China Selatan, serta pulau-pulau di dekat perairan.
0 Comments