F-15 Eagle Jepang |
Hal
itu adalah serangan pertama pesawat China ke wilayah udara Jepang, karena
satuan militer negara itu mulai melakukan pemantauan sejak 1958, kata
Kementerian Pertahanan.
"Jet
F-15 dikerahkan setelah pesawat Surveillance Maritime China terbang di atas
pulau-pulau setelah pukul 11.00 waktu setempat (02.00 GMT)," kata Menteri
Luar Negeri Jepang, Osamu Fujimura. Yang dia maksud adalah Kepulauan Senkaku
yang disengketakan China.
"Ini
jelas sayap Y-12 milik China. Kami mengonfirmasi pesawat ini terbang di wilayah
negara kami. Hal ini sangat disesalkan. Kami akan terus bertindak tegas
menangani setiap tindakan yang melanggar kedaulatan negara, sesuai hukum dan
peraturan domestik," kata dia.
Y-12
tersebut adalah turboprop bermesin ganda. Di Beijing, Kementerian Luar Negeri
China menyebut bahwa itu adalah penerbangan biasa.
"Sekitar
pukul 11.06, sebuah kapal patroli dari Penjaga Pantai Jepang mengonfirmasi
penerbangan pesawat, yang dimiliki China, di wilayah udara negara kami sekitar
Pulau Uotsuri. Hal itu dikonfirmasi pada satu titik sekitar 15 kilometer
selatan Uotsuri," kata satu pernyataan.
China
sejak dua tahun belakangan makin agresif mengklaim sepihak wilayah-wilayah
maritim. China bersengketa dengan Brunei Darussalam, Filipina, Viet Nahm, dan
Malaysia tentang Laut China Selatan, sementara dengan Jepang adalah Kepulauan
Senkaku.
Antara news
0 Comments