TNI Angkatan Udara akan mengganti sejumlah pesawat Fokker 27 dengan pesawat Cassa CN-295 buatan PT Dirgantara Indonesia. Saat ini TNI AU mempunyai lima pesawat Fokker 27 yang merupakan pesawat jenis angkut.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsekal Pertama Azman Yusuf mengatakan, “Di TNI AU memang dalam konsep memperbaharui. Lima pesawat Fokker yang kami punya akan diganti dengan pesawat Cassa C-295 buatan PT.DI. Jumlahnya mungkin akan lebih banyak dari jumlah Fokker yang ada saat ini,” ujarnya , saat dihubungi Republika, Sabtu (23/6).
Yusuf Azman juga mengatakan, TNI AU mempunyai Kekuatan Pokok Minimum. Di dalam Kekuatan Pokok Minimun tersebut telah direncanakan konsep memperbaharui yaitu mengganti pesawat yang sudah lama dengan pesawat baru dan menambah pesawat baru. “Seperti pesawat jenis Sukhoi, saat ini ada 10 akan kami tambah menjadi 16 unit,” ujarnya.
Saat ini proses pembaharuan pesawat TNI AU sudah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. “Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan dan DPR. Jumlah pesawat yang akan diganti atau ditambah adalah kewenangan Kementerian Pertahanan, karena TNI AU adalah pengguna,” ujar Azman yusuf.
Pesawat Pesawat Fokker 27 jatuh di Jalan Branjangan 2, Kompleks Rajawali, Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Kamis (21/6) lalu. Pesawat dengan kode A-2708 tersebut merupakan jenis pesawat angkut ringan dan menjadi bagian dari kekuatan Skuadron II penerbang sejak 9 Februari 1977
REPUBLIKA
0 Comments