PESAWAT TEMPUR SUKHOI TNI AU DITARGETKAN JADI 16 UNIT PADA 2013


MAKASSAR, FAJAR -- Mabes TNI Angkatan Udara menjadikan Makassar sebagai salah satu pusat pertahanan udara. Buktinya, sebagian besar kapal perang dan alat utama sistem senjata (Alutsista) ditempatkan di Markas Koordinasi Operasi Angkatan Udara (Koopsau) II Sultan Hasanuddin Makassar.

Panglima Koopsau II, Marsekal Pertama Agus Supriatna mengatakan dalam waktu dekat ini dua pesawat sukhoi dari Rusia akan memperkuat armada TNI AU. Sukhoi tambahan itu akan ditempatkan di Makassar.

"Sekarang ini sudah 10 sukhoi. Dalam waktu dekat ini akan datang dua pesawat tambahan. Ditargetkan jumlah sukhoi di Indonesia mencapai 16 unit pada 2013 mendatang," kata Agus saat bersilaturahmi ke Graha Pena Makassar Selasa, 19 Juni kemarin.

Selain pesawat tempur, Rusia juga akan menyertakan beberapa teknisi sukhoi untuk perawatan pesawat tempur itu di Makassar. Mabes TNI AU juga merencanakan pembelian pesawat tempur supertekano dari Brazil yang bakal ditempatkan di Madiun.

"Penambahan pesawat tempur dan alutsista ini semata-mata untuk menyeimbangkan kekuatan pertahanan dengan negara tetangga," katanya.

Di Graha Pena, Agus yang didampingi beberapa perwira Koopsau II diterima langsung Komisaris Utama PT Media Fajar, HM Alwi Hamu, Dirut PT Media Fajar, H Syamsu Nur dan Komisaris PT Media Fajar, Andi Syafiuddin Makka. Ikut hadir Wadirut PT Media Fajar, H Agus Salim Alwi dan Kepala Redaksi Harian Fajar, Faisal Syam.

Panglima Koopsau II juga mengajak Harian Fajar bekerja sama dan bersinergi dalam menjaga keamanan udara. Ia mengatakan sinergi dan hubungan baik Koopsau dengan jajaran Harian Fajar selama ini sudah terjalin sangat baik. (fap/sil)

Post a Comment

0 Comments