Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono akan
mengajukan tiga kepala staf angkatan sebagai calon Panglima TNI kepada Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono akhir Agustus 2013. Dalam daftar nantinya, Kepala Staf
TNI Angkatan Darat Jenderal (TNI) Moeldoko berada di urutan paling atas.
"Diajukan dengan urutan angkatan. Di urutan
pertama Angkatan Darat, (Angkatan) Udara, lalu (Angkatan) Laut," kata
Panglima di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (11/7/2013), ketika ditanya
pengajuan calon Panglima kepada Presiden menjelang dirinya pensiun Agustus
2013.
Agus mengatakan, pemberian nomor urut tersebut
sesuai dengan penjatahan seperti diatur Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004
tentang TNI. Meski diberi urutan, kata Panglima, semua tergantung kepada
Presiden untuk memilih. "Terserah beliau," ucapnya.
Agus menambahkan, proses penggantian panglima
memakan waktu sekitar sebulan. Nantinya, Presiden akan mengajukan calon kepada Dewan
Perwakilan Rakyat untuk selanjutnya mengikuti uji kepatutan dan kelayakan oleh
Komisi I.
Seperti diberitakan, dalam Pasal 13 UU TNI, jabatan
Panglima TNI dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap
angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan.
Sebelum Agus, Panglima TNI dijabat Djoko Santoso
yang berasal dari TNI AD. Sebelum Djoko, Panglima dipegang Djoko Suyanto yang
berasal dari TNI AD. Saat ini, Kepala Staf TNI AU dijabat Marsekal Ida Bagus
Putu Dunia.
Moeldoko baru dilantik Mei lalu. Dia menggantikan
Jenderal (Purn) Pramono Edhi Wibowo yang masuk pensiun. Sebelum menjadi KSAD,
Moeldoko menjabat Wakil KSAD.
0 Comments