London - Inggris akan melatih hingga
dua ribu prajurit Libya dalam upaya untuk "membantu mereka mencapai
perdamaian dan stabilitas di negara mereka", menurut pengumuman Menteri
Pertahanan Inggris, Selasa.
"Angkatan Bersenjata Inggris akan melatih
rekan-rekan Libya mereka untuk keterampilan dasar infanteri dan pelatihan
kepemimpinan. Kursus itu akan dimulai tahun ini," kata kementerian itu
dalam sebuah pernyataan, lapor AFP.
Pihak berwenang Libya sedang berjuang untuk
membentuk tentara profesional dan polisi, serta secara teratur menggunakan
mantan pemberontak yang berjuang melawan diktator Muammar Gaddafi untuk
mengamankan perbatasan atau untuk campur tangan dalam konflik suku.
Pemerintah Libya akan membayar pelatihan yang akan
diselenggarakan di sebuah lokasi militer di Cambridgeshire, Inggris timur itu,
kata Kementerian Pertahanan.
"Pelatihan personel Angkatan Bersenjata Libya
di Inggris ini merupakan bagian dari paket bantuan pertahanan dan keamanan yang
lebih luas yang dikembangkan bersama Amerika Serikat, Prancis dan Italia,"
tambahnya.
"Ini bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pemerintah
Libya untuk meningkatkan efektivitas dan kapasitas keamanannya serta
lembaga-lembaga sektor peradilan, dan untuk menjamin monopoli negara terkait
keamanan. "
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengumumkan
pada pertemuan puncak G8 bulan lalu di Irlandia Utara bahwa lebih dari tujuh
ribu tentara Libya akan dilatih di delapan negara terkaya dunia.
Inggris dan Prancis memimpin penciptaan zona
larangan terbang NATO di Libya pada tahun 2011 pada awal pemberontakan terhadap
Gaddafi.
0 Comments