PEKANBARU---Tentara Nasional Indonesia (TNI) menambah
sekitar 2.000 personel untuk mengatasi masalah kabut asap akibat dari kebakaran
lahan gambut di Provinsi Riau.
Komandan Korem 031/Wirabima Brigjen TNI Teguh Rahardjo
mengatakan sekitar 2.000 personel tersebut terdiri atas 600 anggota Komando
Strategis Angkatan Darat (Kostrad), 600 anggota Marinir, 400 anggota Brimob,
dan 400 anggota Paskhas TNI AU. "Nantinya, ribuan personel bantuan dari
Mabes TNI itu akan membantu pemadaman api di sejumlah wilayah yang dianggap
darurat, seperti Indragiri Hilir, Bengkalis, dan lainnya," katanya.
Dia mengatakan saat ini sudah ada lebih dari 1.000 personel
TNI berasal dari sejumlah kodim yang diturunkan secara khusus dalam rangka
mengatasi kebakaran lahan dan mengatasi masalah kabut asap di Riau.
Teguh mengatakan upaya pemadaman titik api di berbagai
wilayah selama ini telah berjalan dengan baik, beberapa titik telah berhasil
dipadamkan.
Kendalanya, katanya, fasilitas yang masih relatif sangat
minim, karena berbagai lokasi kebakaran kebanyakan cukup jauh dan sulit
dijangkau.
"Terkait hal itu, sejumlah perusahaan juga telah
berupaya membantu, terutama perusahaan-perusahaan yang arealnya berdekatan dengan
lahan yang terbakar," katanya.
Komantan Satuan Tugas Udara, Danlanud Kolonel Pnb Andyawan
mengatakan sekitar 2.000 personel kiriman dari Mabes TNI tersebut akan
diterbangkan ke Riau dengan menggunakan pesawat herkules.
"Sesuai dengan instruksi pimpinan, segala fasilitas
untuk menyambut kedatangan 2.000 personel tersebut telah disiapkan, termasuk
tenda-tenda tempat mereka beristirahat," katanya.
0 Comments