SLEMAN - Wing
Pendidikan Terbang Lanud Adisutjipto akan menyusun silabi atau kurikulum baru
untuk menyesuaikan dengan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang
dimiliki TNI AU. Mengingat, TNI AU mulai banyak mendatangkan pesawat-pesawat
baru.
Danlanud Adisutjipto Marsma
TNI Agus Munandar SE mengatakan, TNI AU terus melakukan pembaharuan terhadap
alutsista yang dimiliki, salah satunya dengan pembelian pesawat-pesawat baru.
Untuk mendukung pengoperasian pesawat baru, silabi di Wingdikterbang juga harus
diperbarui.
"Silabi ini akan
disesuaikan dengan alutsista yang baru. Soalnya kalau menggunakan silabi yang
lama, nantinya siswa tidak bisa mengoperasikan pesawat yang baru. Makanya
silabi akan kami rubah," kata Agus seusai melantik Komandan Wingdikterbang
di Lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Sabtu (09/03/2013).
Dalam pelantikan
Danwingdikterbang itu, Kolonel Pnb M Khairil Lubis diganti Kolonel Pnb Minggit
Tribowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Operasi Lanud
Adisutjipto. Selanjutnya, Khairil Lubis
akan menjadi siswa Sekolah Komando TNI.
Lebih lanjut Agus menuturkan,
dalam waktu dekat TNI AU akan mendatangkan pesawat grob. Rencananya membeli 16
pesawat, namun kedatangannya secara bertahap. Kecepatan pesawat grob tersebut
lebih tinggi dari pesawat bravo karena tidak menggunakan piston, tapi memakai
turbo.
"Rencananya Juni nanti
akan datang 4-6 pesawat grob. Pesawat ini lebih bagus dari pada pesawat bravo
sebelumnya, karena sudah menggunakan turbo. Pesawat grob ini langsung dipesan
dari Jerman," ujarnya.
Untuk itu, para
penerbang-penerbang itu harus bisa menyesuaikan dengan alutsista baru.
Wingdikterbang akan terus mendidik para penerbang agar menjadi penerbang
profesional dengan memberikan pelatihan dasar terbang, latihan pemula dan
selanjutnya.
"Kami dituntut
menciptakan penerbang yang profesional dengan menyesuaikan tuntutan jaman
maupun teknologi. Karena tantang kedepan nanti akan semakin besar,"
terangnya
0 Comments