Satbak Hanud (Satuan Penembak
Pertahanan Udara) Batalyon 466 Paskhas berhasil menghancurkan empat pesawat
asing yang memasuki Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, berhasil di amankan dari serangan udara
musuh.
Sebelumnya Radar Batalyon 466
Paskhas, Smart Hunter berhasil menangkap Lasa X pada jarak ± 8 Km yang akan
memasuki wilayah udara titik dan akan membom bardir Pangkalan Udara Sultan
Hasanuddin yang merupakan Centre of Gravity di wilayah Indonesia Timur.
Kemudian unit Radar
melaporkan kepada pucuk-pucuk yang sudah tergelar agar mengarahkan pucuk
senjata Hanud QW-3 dan Triple Gun ke arah datangnya Lasa X tersebut dan
melaksanakan penghancuran saat Lasa X memasuki jarak tembak efektif.
Pesawat asing yang berupa
Lasa X tertangkap oleh Satuan Radar Kosekhanudnas II memasuki wilayah
Pertahanan udara nasional dan di laporkan ke Posekhanudnas II untuk di
laksanakan identifikasi lebih lanjut dengan cara elektronis, korelasi hingga
cara visual yaitu dengan menerbangkan pesawat tempur sergap (TS) ke koordinat
sasaran.
Dari hasil identifikasi
secara visual oleh TS dapat di ketahui bahwa pesawat tersebut merupakan pesawat
tempur asing yang memasuki wilayah udara NKRI sehingga oleh Pangkosekhanudnas
atas perintah Pangkohanudnas memerintahkan kepada TS agar segera di laksanakan
prosedur pengusiran dari wilayah udara NKRI serta memerintahkan kepada seluruh
unsur pertahanan yang berkemampuan Hanud agar meningkatkan kesiagaan.
Pengusiran yang di laksanakan
oleh TS terhadap Lasa X tersebut mengalami kegagalan sehingga TS mendapat
perintah untuk melaksanakan penindakan berupa penghancuran dan dari hasil
penindakan terdapat 4 pesawat asing berhasil lolos dan memasuki wilayah
pertahanan udara terminal dan menuju ke wilayah pertahanan udara titik sehingga
pertahanan udara titik yang berada di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin dalam
hal ini Batalyon 466 Paskhas mendapat perintah agar melaksanakan gelar
pertahanan udara titik.
Ini merupakan skenario
latihan Pertahanan Udara Korpaskhas T.A 2013 yang di laksanakan mulai tanggal
20 s/d 28 Februari 2013 yang di gelar di Markas Batalyon 466 Paskhas, Lanud
Sultan Hasanuddin dan di AWR (Area Weapen Ring) Kabuputen Takalar Sulawesi
Selatan yang dibuka oleh Asisten Operasi Korpaskhas Kolonel Psk Rolland DG Waha
di Markas Batalyon 466 Paskhas.
Latihan pertahanan udara
Satuan Korpaskhas bertindak sebagai
Komandan Latihan Komandan Batalyon 466
Paskhas Letkol Psk Sudjatmiko, dengan
materi latihan meliputi Bina Kelas dan Drill Teknis, Latihan Simulator dan
Latihan Praktis Pertahanan Udara dengan melibatkan 2122 personel terdiri, 82
kolat dan pendukung serta 130 personel pelaku, yang melibatkan
pelatih dari Batalyon 463 Paskhas.
Dalam latihan pertahanan
udara ini, Batalyon 466 Paskhas memainkan 1 Satbak (Satuan penembak) yang
terdiri dari 1 pucuk Meriam Tripple Gun dengan munisi 1000 butir, 4 pucuk Rudal
QW-3 dan 1 unit Radar Smart hunter.
Diawali dengan pembukaan
latihan secara resmi oleh Asisten Operasi Korpaskhas, Kolonel Psk Rolland DG.
Waha di Lapangan upacara Batalyon 466 Paskhas pada tanggal 20 Februari 2013 di
lanjutkan dengan ground training dengan materi :
QW-3 Teaching Equipment, QW-3 Operating Training
Equipment, QW-3 Aiming Training Equipment, TS-1 Digital Aiming Training System,
QW-3 Firing Training Equipment, Pola gelar senjata Hanud, Pengenalan Radar
Smart Hunter, Penembakan senjata Hanud, Operasi pertahanan udara dan tekhnik
gelar Rudal serta Operasi Kohanudnas.
Asisten Operasi Korpaskhas,
Kolonel Psk Rolland DG. Waha sebagai koordinator penyelenggaraan latihan
Pertahanan Udara Korpaskhas TA. 2013 mengatakan, tujuan dilaksanakannya Latihan
Pertahanan Udara ini adalah untuk melatih dan memberikan pengalaman praktis
perorangan dan satuan setingkat Satbak sampai tingkat Bateray dalam menghadapi situasi dan tugas-tugas yang akan
di laksanakan dengan membandingkan situasi terakhir di sekitar lokasi
penugasan.
"Korpaskhas mempunyai
tugas pokok menyelenggarakan pembinaan satuan jajaran dalam rangka mempertahankan
Pangkalan Udara berikut alutsistanya bertujuan untuk mengatasi ancaman dan atau
serangan musuh yang dating baik secara vertical maupun horisontal sehingga
Pangkalan Udara dapat beropersi sesuai dengan fungsinya," jelasnya.
- See more at: http://militer-hankam.pelitaonline.com/news/2013/03/02/paskhas-berhasil-tembak-jatuh-empat-pesawat-asing#.UTMLpDf56gY
Pelita online
0 Comments