UNTUK menambah kemampuan dalam operasi tempur laut,
TNI Angkatan Laut saat ini sedang melaksanakan proses pengadaan 11 unit
helikopter antikapal selam dan lima unit pesawat Patroli Maritim CN-235.
Menurut Kepala Staf Angkatan
Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio, saat ini prosesnya ada di Kementerian
Pertahanan RI dan anggarannya sudah dialokasikan.
“Hal ini merupakan cita-cita
TNI AL, khususnya jajaran Puspenerbal untuk kembali memiliki armada helikopter
antikapal selam. Efek penangkalannya sangat diperlukan oleh Indonesia, seperti
peribahasa si vis pacem para bellum,” kata Laksamana TNI Marsetio di Apron
Lanudal Juanda, Surabaya, Jumat (22/2/2013)
Kasal menjelaskan saat
menjadi inspektur upacara Serah Terima Jabatan Komandan Pusat Penerbangan
Angkatan Laut (Puspenerbal) dari Laksamana Pertama TNI Sugianto kepada Laksamana Pertama TNI I Nyoman Nesa.
Masih menurut Kasal,
alutsista udara tersebut memiliki tingkat kehandalan yang tinggi, dan realisasinya
akan dilaksanakan secara bertahap sesuai yang telah direncanakan. Dengan adanya
berbagai upaya modernisasi alutsista Penerbangan Angkatan Laut, melalui upaya
penambahan berbagai jenis pesud tentunya akan diikuti dengan pemenuhan
kebutuhan fasilitas dan dukungannya, baik pangkalan maupun fasilitas
keselamatan penerbangan serta penambahan dan peningkatan Pangkalan Udara.
Selain itu, lanjutnya,
pembinaan penerbangan TNI Angkatan Laut harus tetap diimbangi dengan pembinaan
kemampuan sumber daya pengawaknya secara teknis maupun taktis, dalam
melaksanakan berbagai tugas operasi dan latihan, berdasarkan safety culture
dengan metode manajemen resiko (risk management), guna mengurangi incident
maupun accident yang dapat terjadi dengan tetap berpedoman pada zero accident.
"Sehingga peranan
Komandan Puspenerbal sangat diperlukan dalam melaksanakan pembinaan kekuatan
dan kemampuan penerbangan TNI Angkatan Laut,” tegas Kasal Laksamana TNI
Marsetio.
Komandan baru Puspenerbal
Laksamana Pertama TNI I Nyoman Nesa, sebelumnya menjabat sebagai Komandan Korps
Siswa Sekolah Staf dan Komando (Dankorsis Sesko) TNI sejak Juni 2012. Putra
Bali kelahiran Denpasar, 11 Desember 1961 ini, merupakan Alumni Akademi
Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-31 tahun 1986. Sedangkan Laksamana Pertama TNI
Sugianto, selanjutnya akan bertugas sebagai Staf Ahli Tk. II Panglima TNI
bidang Kesejahteraan Prajurit di Mabes TNI, Jakarta.
Pelita online
0 Comments