Jakarta - Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammond dijadwalkan
berkunjung ke Indonesia pada 15-16 Januari dengan tujuan untuk memperkuat
hubungan Indonesia dengan Inggris.
Menurut
keterangan tertulis Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Senin, kunjungan
tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Perdana Menteri David Cameron
ke Indonesia pada April 2012 serta kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono ke Inggris pada November lalu.
Dalam
kunjungan selama dua hari itu, Hammond dijadwalkan bertemu dengan Menteri
Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, serta
sejumlah pejabat pemerintah dan perwakilan dari angkatan bersenjata Indonesia.
"Kunjungan
ini jelas mencerminkan komitmen Inggris untuk memperkuat hubungan pertahanan
dengan Indonesia," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning
dalam keterangan tertulis tersebut,
Canning
mengatakan sebagai negara demokrasi terbesar di Asia Tenggara dan sebuah bangsa
yang sedang memainkan peran konstruktif dalam menjaga keamanan regional,
Indonesia tetap menjadi mitra penting Inggris.
"Kunjungan
ini adalah bukti lebih lanjut tentang hubungan kedua negara yang semakin
erat," katanya.
Hammond
ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan pada 2011. Anggota Partai Konservatif untuk
Runnymede dan Weybridge itu lahir di Epping, Essex, pada 1955. Dia smepat
menempuh pendidikan di Brentwood sebelum mempelajari politik, filsafat, dan
ekonomi di University College, Oxford.
Sebelum
menjadi Menteri Pertahanan, Hammond pernah menjabat Menteri Transportasi
Inggris pada Mei 2010, saat ia ditunjuk sebagai Privy Counsellor. Sebelumnya,
dia juga beberapa kali menjabat untuk sejumlah posisi oposisi. Hammond juga
pernah menjadi anggota parlemen Inggris pada 1997.
0 Comments