Sebagai
negara kepulauan terbesar di dunia (the greatest archipilago state) yang
memiliki garis pantai cukup panjang, sudah semestinyalah para pakar dan para perumus konsep sistim pertahanan
negeri ini menaruh perhatian yang serius terhadap upaya dan usaha bagaimana
mempertahankan wilayah pantai sebagai entry point terpenting wilayah territory
NKRI.
Pertahanan
pantai/Hantai (Coastal Defence) adalah segala upaya yang dilakukan untuk
mencegah musuh memproyeksikan kekuatannya dari laut ke darat melalui pantai
yang dipertahankan dengan mensinergikan dan mengelaborasi seluruh kekuatan dan
kemampuan yang dimiliki pada waktu dan tempat yang tepat.
Konsep
deploy atau Gelar kekuatan Hantai sangat ditentukan oleh faktor hidrografi,
kondisi medan, sumber daya yang dimiliki, perkiraan keadaan waktu dan tempat
penggelaraan yang tepat serta kecerdasan dan kecerdikan musuh. Pada kebanyakan
negara yang memiliki konsep doktrin pertahanan pantai, maka mereka menjadikan
peperangan ranjau dan peranjauan di perairan pedalaman sebagai sebagai pusat
kekuatan pasukan pertahanan pantai. Fokus gelar kekuatan pasukan hantai terbagi
kedalam empat lapis/layer rintangan pada perairan pedalaman. Keempat lapisan
rintangan tersebut digelar berurutan dari perairan pedalamam kearah pantai
antara lain sebagai berikut lapis parimeter (parimeter barrier), lapis utama
(main barrier), zeni (engineer barrier) dan pantai (beach barrier). Setiap
lapisan rintangan tersebut harus dibawah perlindungan dan peguasaan tembakan
pasukan pertahanan pantai.
Parimeter
barrier adalan lapisan rintangan pertama pada sistim pertahanan pantai dimana
pada zona ini di tebar lapangan ranjau laut pada jarak maksimum kemampuan
perlindungan tembakan pasukan pertahanan pantai. Rudal darat ke permukaan dan
artileri pantai sangat diperlukan untuk memproteksi/melindungi rintangan
lapangan ranjau tersebut dari upaya penetrasi pasukan penyerang yang mencoba
mendekat ke arah pantai.
Main
barrier adalah lapisan rintangan yang terdiri dari hamparan lapangan ranjau
utama (primary minefield) yang ditempatkan pada jarak 2-3 mil dari pantai.
Fungsi utama dari main barrier ini adalah untuk mencegah manuver
kapal-kapal/unsur-unsur dan sekoci pendarat dari gugus tugas amfibi musuh selama proses gerakan kapal ke
pantai/GKK (ships to shore movement). Perlindungan/proteksi lapisan rintangan
utama ini dapat menggunakan artileri pasukan Pantai, elemen-elemen sistem
pertahanan udara, jika memungkinkan menggunakan small boats serta pesawat
udara.
D-Day ( Saving Private Ryan Movie ) |
Engineer barrier adalah lapisan rintangan zeni
yang ditempatkan di dekat garis pantai yang terdiri dari campuran lapangan
ranjau dan rintangan (obstacles). Lapisan rintangan Zeni ini selalu ditempatkan
pada kedalaman air yang paling dangkal dari garis pantai sampai dengan batas
pasang tertinggi air laut. Lapangan ranjau dan obstacles pada layer ini di
siapkan dan di instal oleh pasukan zipur yang mempunyai kwalifikasi dan
kapabiliti pada dua media/amfibi (darat dan laut). Target dari layer zeni ini
adalah untuk mencegah sekoci-sekoci pendarat dan kendaraan pendarat amfibi
musuh mendarat di pantai.
Beach
barrier adalah lapisan rintangan berupa hamparan lapangan ranjau dan obstacles
yang di tempatkan di depan garis Batas
Depan Daerah Tempur (BDDT) pasukan pertahanan pantai. Selain itu juga disiapkan
lorong untuk pergerakan manuver satuan cadangan mobil yang masiv untuk memukul
mundur pasukan penyerang yang menerobos BDDT.
Dari
uraian diatas, maka dapat dikatakan bahwa sistim pertahanan pantai sangat
berbeda dengan pertahanan darat pada umummnya dan tidaklah berlebihan jika
dikatakan bahwa pertahanan pantai lebih spesifik jika dibandingankan dengan
pertahanan darat dalam peperangan konvensional (conventional warfare). Dengan
kata lain bahwa dotrin pertahanan pantai tidak dapat disamakan dengan doktrin
pertahanan darat. Oleh karenanya, sebagai negara yang memiliki garis pantai
yang sangat panjang sudah semestinya memiliki doktrin pertahanan pantai yang
dapat dijadikan acuan dan pedoman bagi penyelenggara dan pelaku garda terdepan
dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
0 Comments