 |
| KRAB |
SPH KRAB adalah kendaraan pendukung
Artileri 155 mm,IFV ini diproduksi oleh produsen industri berat dan alat perang
Polandia HUTA STALOWA WOLA ( HSW ) bekerjasama dengan BAE System dan
OBRUM.Howitzer ini diperuntukan bagi pengadaan alutsista self-propelled
Artilery Angkatan Darat Polandia.dan Pemerintah Polandia telah menyetujui
pengadaan SPH-KRAB pada akhir tahun 2006.
Sebanyak 72 unit KRAB di
kirim ke Angkatan Darat Polandia.Pada bulan Mei 2008,Kementrian Pertahanan
Polandia mengeluarkan kontrak untuk produksi tingkat rendah sebagai tahap awal
dari produksi KRAB,dua baterai kendaraan disediakan dibawah kontrak.
Kementerian Pertahanan
Polandia mengeluarkan proposal permintaan/request for proposal (RFP) ke HSW
untuk mengembangkan Howitzer 155mm berpeluncur tegak. Dengan demikian proses tender untuk turret dimulai.
GEC Marconi (sekarang BAE Systems) terpilih sebagai pemenang tender untuk
sistem turet.
Pada bulan Juli 1999, HSW
menandatangani kontrak dengan GEC Marconi untuk Braveheart AS90 . Sesuai dengan
kontrak,turet AS90 Braveheart disuplai untuk HSW untuk diintegrasi ke dalam SPH
Krab 155mm standar NATO untuk Angkatan Darat Polandia. Batch pertama dari turet
disuplai oleh BAE Systems. Teknologi dipindahkan ke Polandia untuk memungkinkan
produksi turet di Polandia.
Prototipe Krab pertama
selesai pada bulan Juni 2001. dan menjalani serangkaian uji coba sampai akhir
November 2001. Tahap riset dan pengembangan berakhir dengan selesainya uji
kualifikasi pada 2003. Prototipe Krab ketiga menyelesaikan tes uji tembak
pertama pada bulan Juli 2011. Dan sudah dilengkapi dengan elektronik on-board
dan sistem FONET komunikasi dari WB Electronics.
Fitur Krab yang dilapisi baja
pada hull/lambung memberikan perlindungan terhadap tembakan senjata kecil dan
serpihan shell artileri.KRAB dioperasikan oleh lima anggota kru. Pengemudi dan
kru lain diposisikan di sisi kiri depan hull. untuk power pack berposisi di
depan kanan dekat tangki bahan bakar dan diesel ditempatkan di bawah bagian
bawah kendaraan.
turet dipasang pada bagian atas
luar ( atap ) belakang kendaraan, untuk akses kru kendaraan melalui pintu palka
besar yang berada di sisi belakang lambung.Kendaraan dapat dilengkapi dengan
NBC sistem, pisau dozer, sistem antisipasi pencegah kebakaran dan sistem
peringatan laser.
SPH Krab memiliki panjang
maksimal 12m, lebar 3.5m dan tinggi 3.4m. Ketinggian berikut senapan mesin anti
pesawat adalah 3,8 m. Berat tempur berikut kru mencapai 52.140 kg.
Pengemudi memiliki sampul
palka single-piece yang dilengkapi dengan periskop tunggal wide-angle periscop,
atau periskop pasif untuk mengemudi di malam hari. Sebuah alat pembidik yang
dilengkapi dengan laser range-finder juga koaksial dipasang dengan meriam
utama. Kendaraan juga mengintegrasikan sistem navigasi dan terminal DD-9620
menyediakan informasi posisi target,Sistem kontrol penembakan ZZKO TOPAZ, gun
layer computer dan subsistem lainnya. Unit daya tambahan untuk turet memastikan
pengoperasian sistem onboard selama dari mesin diesel utama tidak dihidupkan
persenjataan utama dari Krab
adalah senjata dengan kaliber 155mm/52."
dengan rate tembakan tiga
putaran per sepuluh detik,senjata dapat memuntahkan proyektil 155mm standar
NATO untuk jangkauan maksimum 40 km. Empat puluh butir amunisi disimpan di
dalam turet dan sasis. pada turet didampingi
dengan senapan mesin 12,7 mm sebagai persenjataan sekunder. Krab juga
dipersenjatai dengan empat bank granat asap 81mm di kedua sisi turret.
Howitzer Krab 155mm didukung
oleh mesin diesel S-12U empat langkah 12-silinder, multi bahan bakar, radiator
air, diesel turbocharged.Mesin dapat menghasilkan daya maksimum 625kW pada
2000rpm.
SPESIFIKASI
|
|
Masuk Layanan
|
?
|
Kru
|
5 Orang
|
Berat
|
49.8 t
|
Panjang + Meriam
|
11.7 m
|
Panjang hull (
lambung )
|
?
|
Lebar
|
3.5 m
|
Tinggi
|
3.4 m
|
Senjata Utama
|
155-mm / 60 rounds
|
Senapan Mesin
|
1 x 12.7-mm
|
Jarak Tembak
Maksimal
|
30 - 40 km
|
Rate Maksimum
Tembakan
|
6 rpm
|
Kisaran Elevasi
|
- 3.5 to + 70 derajat
|
Kisaran Traverse
|
360 derajat
|
Mesin
|
S-12U diesel
|
Tenaga
|
850 hp
|
Kecepatan Maksimum
|
60 km/h
|
Jarak Jelajah
|
60 km/h
|
Foto ( Military-today )
0 Comments