foto ilustrasi |
"Oleh karena itu, Komisi I memandang perlu segera
meminta penjelasan pemerintah soal masalah ini. Sehingga Kamis (6/12) siang
nanti, sekitar pukul 14.00 WIB, Komisi I memanggil Menhan dan Menkeu untuk
meminta penjelasan masalah ini," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus
Hasanuddin kepada jurnalparlemen.com, Rabu (5/12).
Hasanuddin mengatakan, Komisi I juga memandang perlu meminta
penjelasan terkait dugaan kongkalikong pembahasan anggaran Kemhan di Komisi I.
Selama ini, kata Hasanuddin, pembahasan anggaran Kemhan dan seluruh mitra di
Komisi berjalan transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi, dan tidak ada
deal-deal apa pun dengan siapa pun juga.
"Oleh karenanya, kami berharap dalam rapat nanti dengan
mengundang Menhan dan Menkeu, Seskab juga bisa hadir menjelaskan atas
tuduhannya yang tidak berdasar," kata Hasanuddin.
Lebih lanjut politisi PDIP ini mengatakan, Komisi I telah
mendorong agar setiap pengadaan alutsista dari luar negeri harus dilakukan
secara langsung G to G atau tidak lewat rekanan lagi. Hal ini guna mencegah
pembengkakan nilai barang yang di beli. "Dan itu telah berhasil dilakukan
seperti dalam pembelian tank Leopard dari negara asalnya langsung, Jerman.
Sehingga kami tidak tahu kenapa disebut ada kongkalikong, di mana hal itu
terjadinya."
0 Comments