KOREA UTARA SIAPKAN UJI COBA ROKET JARAK JAUH


Korea Utara telah selesai memasang satu roket jarak jauh di tempat peluncurannya, menjelang rencana peluncurannya bulan ini, satu tindakan yang dikecam luas masyarakat internasional, kata satu laporan yang dilansir AFP, Rabu (5/12).

Semua tiga tingkat dari roket Unha-3 telah ditempatkan di lokasi peluncuran di stasiun peluncuran satelit Sohae Korut, kata satu sumber pemerintah Korea Selatan kepada kantor berita Yonhap. "Sejumlah pekerja ditarik dari lokasi itu," kata sumber tersebut.

Pyongyang pada Sabtu mengumumkan bahwa pihaknya berniat akan meluncurkan roket itu antara 10 dan 22 Desember.

Amerika Serikat dan sekutu-sekut penting Asianya, Korea Selatan dan Jepang, mengecam tindakan itu sebagai satu uji coba rudal balistik yang terselubung yang melanggar resolusi-resolusi PBB yang diberlakukan setelah dua uji coba nuklir Pyongyang tahun 2006 dan 2009.

Korut kini diperkirakan akan memasang peralatan pendukung, seperti radar dan kamera-kamera, sebelum mengisi bahan bakar pada roket itu.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, Selasa (4/12), mendesak sekutu-sekutu NATO negara itu dan Rusia menekan Korut agar menghentikan misi itu. "Amerika Serikat sangat cemas menyangkut pengumuman Korut baru-baru ini bahwa Pyongyang berencana melakukan satu peluncuran roket lagi," kata Hillary dalam satu pertemuan dewan NATO-Rusia.

"Kami mendesak kepada semua pihak di sini untuk secara terbuka menyeru Korut mentaati penuh kewajiban-kewajibannya pada Dewan Keamanan PBB," katanya.

Pyongyang menegaskan peluncuran roket itu untuk tujuan damai dan semata-mata misi ilmiah yang bertujuan menempatan satu satelit dalam orbit. Satu usaha sebelumnya April gagal ketika roket meledak segera setelah diluncurkan.

Republika

Post a Comment

0 Comments