Destroyer Luyang II class - China |
Kapal perusak atau destroyer adalah kapal perang yang mempunyai kapabilitas tinggi dalam bermanuver dan bergerak cepat serta lincah. Kapal jenis ini difungsikan untuk memproteksi konvoi armada kapal perang yang berukuran lebih besar seperti kapal induk (carrier) atau capital warship kapal tempur (battleship) atau kapal penjelajah (cruiser) dari ancaman serangan musuh yang bisa menyerang melalui peralatan perang yang lebih kecil seperti kapal terpedo, kapal selam atau pesawat terbang.
Sebelum
Perang Dunia II, kapal perusak merupakan kapal perang ringan yang tidak
memiliki kemampuan untuk beroperasi di laut lepas, sehingga harus beroperasi
secara berkelompok namun selama dan
pasca perang Dunia ke II kapal perusak mengalami banyak perubahan kapalpun
dapat beroperasi secara independen atau mandiri dan juga tonasenya serta
perannya semakin bertambah, terutama ketika cruiser menjadi sangat berperan
pada tahun 1950 and 60-an.
Type 45 Destroyer - UK |
Kapal
perusak modern memiliki tonase yang hampir sama dengan kapal penjelajah besar
atau cruiser masa Perang Dunia II, secara persenjataan kapal ini sudah sangat superior bahkan mampu mengangkut peluru
kendali berhulu ledak nuklir yang mampu menghantam dengan target daratan atau
kota dalam waktu singkat.
Kapal
perusak pada awalnya memiliki nama kapal torpedo ( torpedo boat destroyer TBD
).kapal TBD populer sekitar era perang dunia ke I.bermula dari revolusi industri
yaitu pada pertengahan abad ke 19 dimana kapal layar telah berevolusi menjadi
kapal bermesin uap.setelah
kemunculan senjata torpedo,senjata ini memberi dorongan untuk membuat konsep pembuatan kapal perang baru yaitu kapal torpedo.dengan
kemampuan bermanuver lincah dan juga tonasenya kecil dan ringan kapal ini
menjadi ancaman bagi kapal-kapal perang
yang tonasenya lebih besar dan berat seperti battleship dan cruiser.kapal yang berukuran
besar terlalu lamban untuk melawan kapal-kapal kecil dan lincah seperti kapal
torpedo.guna menangkal serangan kapal-kapal kecil yang dipersenjatai torpedo (
kapal torpedo ) dirancaglah kapal perang penangkal serangan kapal torpedo yang
mempunyai kemampuan membawa berbagai senjata yang dapat menembak dan beroperasi
secara cepat dan lincah.maka munculah siperusak kapal torpedo ( torpedo boat
destroyer/TBD )dan lama kelamaan namanya disingkat menjadi destroyer saja atau
kapal perusak.
Kapal Perusak PD II |
Pada
awal perang dunia pertama desain TBD mengalami banyak kemajuan yang pada masa
itu muncul ancaman baru berupa kapal selam ( U – Boat ) akibatnya TBD dipersenjatai dengan senjata dan peralatan penangkal kapal
selam.Sonar dan bom dalam ( depth charges )dipasang di kapal,funsi sonar yaitu
untuk mengetahui posisi kapal selam musuh.
Perubahan
kapal perusak terjadi lagi pada masa perang dunia ke II.lagi lagi disebabkan
oleh arsenal baru yang dilibatkan.dengan hadirnya pesawat terbang pada perang
dunia ke II dan ini merupakan ancaman dari udara maka dihadirkan pula senjata
anti pesawat yang di instal di kapal perusak.dengan penambahan arsenal maka
dimensi luas dek dan tonasenyapun akan melonjak.efeknya kapal destroyerpun
menjadi seukuran kapal penjelajah ( cruiser )
Kapal Perusak USS O'Brien pada PD II |
Pasca
Perang Dunia II, kapal perusak merupakan salah satu kapal yang terhindar dari
kepunahan. Ini lantaran dengan biaya operasional lebih rendah daripada
battleship, ia sudah bisa dipakai menangkal ancaman multidimensi. Permukaan,
bawah permukaan, serta atas permukaan, semuanya bisa diatasi kapal perusak.
Berakhirnya
perang dunia juga menandai munculnya trend baru dalam strategi pertempuran
laut. Untuk menghantam target jarak jauh (over horizon target), meriam-meriam
kaliber raksasa battleship sekarang tidak lagi sakti. Perannya digantikan oleh
pesawat-pesawat tempur yang berbasis di kapal induk. Taktik perang maritim
modern model ini sering dinamakan gugus tugas carrier battle group. Kapal perusak
sendiri menjadi bagian dalam gugus tugas ini.
Hatakaze Class - Jepang |
Menanggapi
terobosan tadi, AS pernah berusaha untuk meracik kapal perusak varian baru,
spesialis pengawal kapal induk. Kapal berbobot di atas 3.500 ton yang selesai
tahun 1953-54 ini masuk ke dalam kelas Mitscher. Berbeda dengan kapal sejenis
sebelumnya, Mitscher hanya mencomot arsenal yang tergolong ringan. Sebut saja
diantaranya sepasang meriam otomatik dual purpose kaliber 127 mm, sepasang
meriam ganda kaliber 75 mm, torpedo, hingga roket antikapal selam, Alfa. Untuk
menghalau musuh yang lebih kuat, kapal perusak ini bergantung pada perlindungan
pesawat tempur milik kapal induk.
Kapal perusak sedang mengawal Kapal induk ( USS Navy ) |
Oleh; SAM Strategi dan Alutsista Militer
0 Comments