KRI Bintuni 520 |
BANDARLAMPUNG, - Indonesia akan terus memerkuat ketahanan
negara dengan terus memproduksi alat utama sistem persenjataan di dalam negeri.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menilai alutsista Indonesia saat ini sudah
lebih baik.
"Memang ada beberapa yang tua, tapi yang baru juga
lebih banyak dan akan terus diproduksi di dalam negeri," kata Ryamizard
usai Sarasehan Keluarga Alumnus Universitas Islam Indonesia (UII) yang
diselenggarakan pada Jumat malam (5/12/201) di Bandar Lampung.
Dia mengatakan bahwa alutsista di Indonesia masuk urutan 19
terkuat di dunia, Australia di bawah dari Indonesia. Terkait KRI 520 Teluk
Bintuni yang diproduksi oleh PT Daya Radar Utama (DRU) di Lampung menurutnya
kapal tersebut memiliki kapasitas lebih baik daripada produksi Jerman dan
Korea.
"Bagus kok. Saya sudah pernah menaiki puluhan kapal
buatan Jerman dan Korea tapi bagi saya ini lebih baik daripada buatan luar
negeri," ujar dia.
Kapal itu memiliki kemampuan mengangkut 20 tank Leopard
serta alat perang lainnya dan belum termasuk personilnya. Terkait insiden
kebakaran yang pernah melanda kapal yang belum sempat dilaunching itu, menurut
Ryamizad itu hal biasa.
"Kebakaran kemarin hal biasa hanya konsleting saja kok
dan semuanya sudah teratasi," katanya lagi.
0 Comments