SUBANG,-Satu pesawat latih tanpa mesin milik TNI AU,
jatuh di areal perkebunan singkong di Kecamatan Kalijati, tepatnya di Kampung
Sawah Baru Desa Tanggulun Timur Kabupaten Subang, Kamis (4/7/2013).
"Waktu itu saya lihat pesawat itu dari langit, tapi
posisi bawah pesawatnya jadi di atas, feeling saya itu kapal bermasalah. Y
Terus, posisi pesawatnya dari langit meluncur ke bawah kemudian braak, suaranya
kencang banget," kata Karnosoka (65), petani yang saat kejadian tengah
mencangkul di lahan miliknya, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Ia mengatakan, kapal itu, jatuh dari arah barat. Ketika
jatuh, ia langsung mengecek ke lokasi jatuhnya pesawat itu.
"Di dalam pesawat ada satu orang pilot. Orangnya
kaya dari Papua, kulitnya gelap. Saya lihat ada topi tulisan Papua," kata
dia.
Ia mengatakan, panjang pesawat tanpa mesin itu, kira-kira
mencapai 9 meter berwarna putih. "Kejadiannya pukul 10.00 atau jam 11.00an
lah," ujarnya.
Informasi yang dihimpun dari Polres Subang, kejadian
terjadi pada 08.30. Pesawat yang jatuh, berjenis glader G2101 milik TNI AU.
Di dalam pesawat tersebut, terdapat siswa terbang layang
angkatan ke-24 bernama Edo (26) yang beralamat di Jalan Angkasa Jayapura.
Edi sendiri meninggal setelah mengalami luka di kepala bagian kiri hancur, tangan kiri
patah, paha kanan patah dan di sekitar selangkangan terdapat luka. Korban
sendiri sekarang dibawa ke RS Lanud Suryadarman.
0 Comments