Kementerian Pertahanan Republik Indonesia siap
menghadirkan tiga kapal selam terbaru untuk melengkapi armada tempur TNI Angkatan
Laut. Satu di antara kapal selam itu akan dibuat di Indonesia.
Ketiga kapal selam tersebut merupakan hasil kerja sama
antara Indonesia dan Korea Selatan melalui perusahaan galangan kapal Daewoo
Shipbuilding & Marine Engineering (DSME). RI memilih bekerja sama dengan
Korea Selatan karena Negeri Ginseng tersebut lebih membuka diri untuk
mentransfer teknologi ke Indonesia.
Kapal selam pertama dan kedua akan dibangun di Korea
Selatan, sedangkan yang ketiga akan melibatkan perusahaan galangan kapal Indonesia,
yaitu PT PAL Indonesia yang berlokasi di Surabaya.
Komisaris PT PAL, Silmi Karim, mengatakan produksi kapal
selam di Indonesia dapat berdampak baik
bagi bangsa menuju sebuah negara mandiri di bidang teknologi. “Untuk
membuat kapal selam di PT PAL, kita mengucurkan dana sekitar US$150 juta hanya
untuk membuat fasilitasnya,” kata Silmi di Kemhan, Selasa 2 Juli 2013.
Silmi yang juga menjabat Ketua Bidang Kerja Sama Komite
Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) mengatakan, fasilitas di PT PAL akan mulai
dipersiapkan usai lebaran tahun ini. Pembangunan fasilitas tersebut
diperkirakan selesai akhir tahun 2014.
“Sehingga di awal 2015 kami mulai melakukan pembuatan
kapal selam. Proses produksi satu unit kapal selam bisa mencapai tiga tahun
atau kurang lebih 40 bulan,” ujar Silmi. Kapal selam ini nantinya menjadi yang
pertama yang dibuat di Indonesia. PT PAL selama ini belum pernah memproduksi
kapal selam. “Kalau kapal terapung ada,” kata Silmi.
Untuk membuat kapal selam di PT PAL, pemerintah
mengirimkan sekitar 190 orang terpilih ke Korea Selatan guna melakukan
penelitian. Ke-190 orang itu berasal dari TNI AL, BUMN, pihak swasta dan
industri terkait, serta Divisi Penelitian dan Pengembangan Institut Teknologi
Sepuluh November (ITS).
“Salah satu perusahaan swasta yang ikut dalam pembuatan
kapal selam di PT PAL nanti adalah PT Barata. Perusahaan itu juga mampu membuat
baja yang sesuai dengan badan kapal,” kata Ismi.
3 Comments
semoga cepat jadi kenyataan, aamiiin...
ReplyDeleteaamiin.....!!
ReplyDeletesemoga bukan mimpi.klo ini betul2 terjadi berarti kita sudah melakukan lompatan yang jauh dibidang teknologi,smg Allah mengabulkan rencana itu amin.
ReplyDelete