Kapal cepat rudal TNI AL |
Jakarta, 29 Juli 2013,-- Gugus Keamanan Laut Komando Armada
RI kawasan Barat dengan Komandan Laksma
TNI Arusukmono Indra Sucahyo menggelar kegiatan operasi kemanan laut di
perairan perbatasan selat Singapura dan
di perairan Selat Malaka dan di perairan ALKI I dengan melibatkan sejumlah KRI
berbagai jenis diantaranya jenis parchim, Kapal cepat Rudal (KCR), dan jenis Petrol Craf (PC) dalam
rangka menciptakaan rasa aman bagi para pengguna laut.
Selama bulan
Ramadhan kegiatan operasi yang digelar Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI
Kawasan Barat tetap dilaksanakan operasi
dengan mengerahkan sejumlah unsur diantaranya dilibatkan dalam Operasi
keamanan laut dengan nama Alur Pari -13 dan gelar operasi dalam bentuk patroli
terkoordinasi (Patkor ) dengan unsur kapal Negara tetangga di kawasan wilayah
perbatasan masing –masing Negara.
Unsur –unsur yang
dilibatkan dalam operasi diantaranya KRI Teluk Sibolga-536 sebagai kapal markas
komando dalam melaksanakan kegiatan Operasi dan pengendalian unsur-unsur KRI di
bawah kendali Komando Gugus Kemanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat.
Operasi dibawah
kendali Gugus Keaamanan laut ini
melibatkan lebih dari 10 kapal perang berbagai jenis dari jajaran
Komando Amada RI Kawasan Barat
diantaranya kapal perang jenis
parchim diantaranya KRI Silas Papare-386 dan KRI Sutanto -377 , jenis Kapal Cepat
Rudal (KCR ) Kujang-642 – dan jenis
Petrol Craf (PC) KRI Sikuda-863 dan Siribua-859 dan PC -40 diantaranya KRI Welang 808, dan KRI Viper 820 serta KRI
Cucut-866
Operasi keamanan
laut tersebut digelar di perairan kawasan Barat Indonesia dengan skala prioritas di kawasan yang
memiliki tingkat kerawanan diantaranya tindak pelanggaran perikanan,
penyelundupan dan bentuk pelanggaran lainnya di perairan wilayah kerja Komando
Armada RI kawasan Barat
0 Comments