PENYERANGAN KELOMPOK BERSENJATA DI PAPUA TEWASKAN SATU ANGGOTA TNI

Kelompok bersenjata Papua
Aksi penghadangan kembali terjadi di Distrik Ilu, Puncak Jaya, Papua, Selasa 25 Juni 2013. Patroli keamanan dari Kesatuan 753 dihadang kelompok sipil bersenjata di kawasan jembatan beton Ilu.

Pada saat dihadang dan diberondong tembakan kelompok bersenjata, Letda I Wayan Sukarta bersama dua orang anggotanya, Prada Andi dan Prada Supiyoko, serta dua warga sipil hendak kembali ke pos.

Akibatnya Letda I Wayan Sukarta meninggal di tempat, sementara Tono, sopir kendaraan yang ditumpangi mereka meninggal akibat dipanah dan mendapat luka bacokan. Sedangkan, Prada Andi dan Prada Supiyoko selamat setelah melakukan perlawanan dan meminta pertolongan.

Kendaraan mereka hangus dibakar kelompok bersenjata yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Pihak Kodam XVII Cendrawasih, membantah anggota TNI yang tertembak dan meninggal akibat penghadangan tersebut adalah anggota Kopassus.

"Selaku Kapendam, saya belum dapat data lengkap mengenai peristiwa itu, namun  perlu ditegaskan bahwa di Illu tidak ada Kopassus. Yang ada di pos TNI Ilu adalah anggota Yonif 753 Nabire yang di dalamnya ada beberapa mantan anggota Kopassus yang sudah dimutasikan ke Yonif tersebut," kata Juru Bicara Kodam XVII Letkol Inf Jansen Simanjuntak.

Jansen menjelaskan, dari informasi yang diperoleh dari Dandim Puncak Jaya, memang telah terjadi kontak senjata antara kelompok bersenjata yang melakukan penghadangan, dengan anggota TNI.
"Sempat terjadi adu kontak, saat rombongan Danpos I Wayan dihadang. Tapi mengenai korban tewas belum saya peroleh secara detail.


Vivanews

Post a Comment

0 Comments