LAHAD DATU - Korban tewas
dalam baku tembak konflik Kesultanan Sulu dengan polisi Malaysia terus
bertambah. Hari ini, dilaporkan sekira 32 pengikut Kesultanan Sulu tewas.
Jumlah itu membuat total korban tewas mencapai 52 jiwa.
Inspektur Polisi Diraja
Malaysia Tan Sri Ismail mengatakan, salah satu yang tewas diperkirakan memiliki
pangkat tinggi. Namun Tan Sri Ismail menolak untuk memberikan detil mengenai
korban tewas itu.
"Untuk saat ini, total
korban tewas di antara para pengikut Kesultanan Sulu mencapai 52 jiwa. Hingga
saat ini kami belum bisa memberikan informasi lebih," ujar Inspektur
Polisi Tan Sri Ismail Omar, seperti dikutip The Star, Kamis (7/3/2013).
Di antara korban yang
dilaporkan tewas hari ini, 31 dari mereka ditemukan tewas di Kampung Tanjung
Batu dan sisanya berada di Kampung Tanduo, Lahad Datu. Polisi pun masih terus
memburu sisa dari para pengikut Kesultanan Sulu yang menduduki wilayah Lahad
Datu, Sabah sejak 9 Februari lalu.
Sementara Kepala Staf
Angkatan Darat Malaysia Jenderal Tan Sri Zulkifli Zainal Abidin mengatakan,
operasi yang dilakukan untuk mengatasi para pengikut Kesultanan Sulu berjalan
dengan perlahan demi menjaga keselamatan dari pihak kepolisian dan prajurit
Malaysia yang diturunkan.
Kondisi di Sabah dikabarkan
masih terus tegang meskipun Sultan Sulu Jamalul Kiram III menawarkan gencatan.
Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menolak tawaran tersebut. Negara
Jiran tetap menginginkan para pengikut Kesultanan Sulu menyerah tanpa syarat.
Pemerintah Malaysia juga
berencana untuk meminta ekstradisi terhadap Sultan Jamalul Kiram III yang
selama ini berada di Filipina. Tetapi pihak Filipina belum memberikan tanggapan
atas permintaan Malaysia tersebut.
0 Comments