Tokyo - Pemerintah Jepang mengeluarkan perintah menembak jatuh satu roket Korea Utara jika senjata itu mengancam wilayah negara itu, kata seorang pejabat penting pemerintah, di Tokyo, Jumat.
Tokyo
mempersiapkan rudal-rudal darat ke udara dan di sekitar Tokyo, serta di
Okinawa, dan menyiagakan angkatan bersenjatanya menjelang rencana peluncuran
rudal itu. Jepang juga menggelar kapal-kapal perang tipe Aegis di
perairan-perairannya.
Menteri
Pertahanan Satoshi Morimoto mengemukakan kepada angkatan bersenjata untuk
menghancurkan proyektil atau setiap bagian yang terlihat akan jatuh di wilayah
Jepang, kata Kepala Sekretariat Kabinet Osamu Fujimura kepada wartawan.
Pyongyang
menegaskan itu adalah satu satelit untuk tujuan damai, tetapi masyarakat
internasional menganggap itu adalah satu uji coba teknologi rudal balistik yang
terselubung, yang dilarang sesuai dengan resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB.
Washington
dan Seoul mendesak Pyongyang membatalkan peluncuran itu sementara Tokyo menunda
perundingan-perundingan dengan Korut yang menurut rencana diselenggarakan pekan
ini.
Apabila
Pyongyang meluncurkan roket itu, "pemerintah akan segera mengirim informasi"
kepada pihak berwenang lokal, serta kepada lembaga-lembaga penyiaran dan
melalui Twitter dan media sosial lainnya, kata Fujimura.
"Kami
mengharapkan rakyat tenang karena rudal itu tidak akan jatuh di wilayah Jepang
jika semuanya berjalan seperti yang diharapkan," tambahnya.
Fujimura
mengatakan Jepang masih mengharapkan Korut membatalkan rencananya itu karena
melanggar resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB yang dikeluarkan setelah
peluncuran April lalu.
"Jika
peluncuran itu tetap dilakukan, Jepang sangat menyesalkan. Bekerja sama erat
dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan serta China dan Rusia, kami akan
melakukan usaha untuk menyerukan Korut membatalkan peluncuran itu,"
katanya.
Para
diplomat PBB di dalam dan di luar anggota Dewan Keamanan PBB telah mulai
melakukan konsultasi di belakang layar mengenai tindakan apa yang akan
dilakukan jika Pyongyang tetap melakukan peluncuran itu, kata kantor berita
Kyodo.
Jepang,
Amerika Serikat dan Korsel sepakat untuk meminta Dewan Keamanan PBB memperberat
sanksi-sanksi terhadap Korut pada tingkat yang sama dengan Iran, kata surat
kabar Asahi Shimbun.
Sanksi-saksi
itu akan termasuk penambahan daftar institusi keuangan, kelompok dan individu
bagi pembekuan aset, katanya.
0 Comments