Kamis (29/11) menjadi hari yang paling memalukan bagi Israel. Dukungan
mayoritas masyarakat dunia terhadap Palestina dan peningkatan status
keanggotaannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi sebuah
kekalahan memalukan bagi orang-orang Zionis.
Mehr News (30/11) melaporkan, koran Haaretz
terbitan Tel Aviv menurunkan laporan yang menilai persetujuan mayoritas
anggota PBB terhadap peningkatan status Palestina sebagai negara
pengamat di PBB, merupakan kekalahan memalukan untuk Israel.
Disebutkan
pula bahwa hasil voting untuk peningkatan status keanggotaan Palestina
di PBB itu juga merupakan peringatan kepada para pejabat Israel bahwa
"kesabaran dunia atas penjajahan telah habis."
Negara-negara
anggota PBB, Kamis 29 November 2012, menyetujui peningkatan status
keanggotaan Palestina sebagai negara pengamat di PBB dengan 138 suara
setuju dan sembilan menentang.
Menyusul peningkatan status
keanggotaan tersebut, Palestina dapat mengadukan pelanggaran Israel
dalam memperluas pembangunan permukiman di Tepi Barat Sungai Jordan dan
masalah lain kepada lembaga-lembaga internasional.
Amerika
Serikat dan Kanada termasuk di antara negara yang menentang permohonan
Palestina sementara Inggris dan Jerman menyatakan abstain.
ROL
0 Comments