Jakarta, Kementerian Pertahanan Inggris menggelar pelatihan mengenai media bagi para anggota Tentara Nasional Indonesia selama lima hari untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai kinerja media pada era modern.
Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Rebecca Razavi di Jakarta, Senin, mengatakan media merupakan komponen penting untuk membangun demokrasi pada suatu negara dan memeiliki kekuatan untuk mengubah opini publik.
"Saya senang Inggris dan Indonesia dapat terus bekerja sama mengembangkan keahlian para anggota TNI di bidang operasional media," katanya dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA.
Dia juga mengatakan bahwa program pelatihan itu merupakan cara positif bagi para tentara militer untuk bekerja dengan media modern dalam kapasitas lingkungan media yang beragam.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamada Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan sumber daya manusia di kalangan militer menjadi hal penting bagi kemajuan TNI.
Oleh karena itu, tambahnya, para prajurit TNI di bidang penerangan dituntut untuk menanggapi secara cepat dan akurat terhadap setiap peristiwa yang terjadi.
"Dengan perkembangan dunia media saat ini, program pelatihan semacam itu menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mentransformasikan kinerja TNI," katanya.
Pelatihan tersebut berlangsung di Royal Military Academy Sandhurst, sebuah akademi militer milik Inggris yang berada 55 kilometer dari Ibu Kota London. Selama lima hari, para tentara abdi negara itu akan diberikan pemahaman mengenai media modern di lingkup militer.
Kemhan
0 Comments