JAKARTA – Sebanyak 16 unit pesawat tempur advanced trainer
jet lead-in fighter trainer T50i Golden Eagle buatan Korea Selatan akan
diserahterimakan dari Kementerian Pertahanan kepada Markas Besar TNI dan Markas
Besar Angkatan Udara di Taxi Way Echo Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta
Timur, Kamis (13/2/2014).
Dalam seremoni serah terima 16 unit jet tempur yang akan
memperkuat Lanud Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur, rencananya akan dihadiri
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah menteri pagi ini.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marskal TNI
Putu Dunia, menyebutkan, Pesawat T 50i Golden Eagle buatan Korea ini yang
nantinya akan dioperasikan di Skadron Udara 15 Wing 3 Lanud Iswahyudi Madiun,
menggantikan Pesawat Hawk MK 53 setelah dioperasikan sejak tahun delapan puluhan.
Dirinya menjelaskan, dengan bertambahnya alutsista ini
diharapkan mampu melaksanakan tugas lebih optimal dalam mengamankan dan menjaga
keutuhan wilayah NKRI.
"Pesawat ini sangat canggih yang dilengkapi dengan
sistem avionik digital, persenjataan dan
Radar Warning Reciver (RWR) sehingga mampu mendeteksi keberadaan musuh dari
segala arah," kata KSAU, Rabu (13/2/2014)
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, 16 pesawat ini dan 8
pesawat dipersiapkan selain sebagai pesawat tempur juga, untuk mencetak dan
melatih para penerbang muda sebelum mereka mengawaki pesawat tempur generasi
empat sampai empat setengah yang dimiliki TNI AU.
Untuk diketahui, Indonesia adalah operator perdana T-50i
Golden Eagle di luar Korea Selatan, setelah pesawat tempur ringan multi-role itu
"menang" atas empat rivalnya, yaitu L-159 buatan Ceko, Yakovlev
Yak-130 Mitten buatan Rusia, M-346 buatan Aermacchi (Italia), dan Guizhou JL-9
Shanying alias FTC-2000 (Tiongkok).
0 Comments