Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI Angkatan Udara (AU), bakal ditambah "anggota" baru, berupa 24 unit pesawat tempur jenis F-16. Penambahan pesawat tempur tersebut dilakukan bertahap.
Untuk tahap awal, delapan unit jet tempur buatan Amerika Serikat (AS) itu rencananya akan mendarat di Indonesia pada 2014 mendatang.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI IB Putu Dunia mengatakan, pengadaan alutsista TNI AU pada 2014 merupakan program lanjutan dari rencana strategi (renstra) yang telah disusun.
"Rencananya, ada tambahan 24 unit pesawat F-16. Tapi yang datang tahun depan diharapkan delapan unit. Ini untuk melengkapi alutsista yang ada," katanya, ditemui usai pelantikan 149 perwira TNI AU lulusan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Angkatan ke-16 di Lanud Adi Soemarmo, Jumat (20/12).
Dikatakannya, penambahan alutsista untuk TNI AU pada 2014 cukup banyak. Selain F-16, juga ada pengadaan pesawat lain. Salah satunya pesawat jet T-50 yang bakal memperkuat pertahanan udara Indonesia.
"Pesawat T-50 sekarang sudah di Madiun. Diharapkan, Februari tahun depan sudah diserahterimakan," tuturnya.
Selain itu, juga ada pengadaan pesawat jenis Tucano. Sementara untuk pesawat angkut, yang akan datang adalah jenis Hercules dari pengadaan terbaru, serta CN 295.
TNI AU juga mendapat tambahan empat radar untuk memperkuat pemantauan udara. Selain itu. rencananya juga akan dilakukan pengadaan pesawat tanpa awak dan rudal jarak sedang, untuk memperkuat persenjataan TNI AU.
"Penambahan alutsista cukup banyak. Berapa banyak, kami tidak bisa katakan. Pokoknya ada dan cukup signifikan. Sebagian akan datang tahun depan," jelasnya.
2 Comments
Saran buat Menhankam dan Panglima TNI, utk pengadaan alutsista kusus TNI AU, klo bisa jangan lagi berkiblat ke Amerika-eropa lgi, mengingat kita (Indonesia)pernah di EMBARGO oleh Amerika dan Inggris untuk sperpart F-16 maupun Skyhowk. jadi itu kita jadikan pelajaran berharga utk kita agar kedepannya tdk terulang lagi. Karena sampai kapan pun mereka tdk pernah mendukung indonesia klo TNI nya kuat. apalagi jk kita ada konflik dengan salah satu negara yg menjadi anggota FPDA (Inggris,Australia,Malaysia,Singgapur,dan selandia baru), itu harus kita waspadai. Apalagi klo dikait2kan dgn masalah HAM kita akan benar2 kecewa Contoh; masalah Aceh, itulah yg menjadi penyebab semua armada F-16 kita rontok (grounded),bahkan harus di Kanibal,karena tak dpat beli sperpartnya.
ReplyDeletetp kalo menhankam dan panglima TNI sdh dikenyangin doloan? hahaha... pejabat indonesia itu dah kaya anjing peliharaan. kenyang, diem :x
Delete