Penggunaan sepeda motor sebagai sarana transportasi
pada musim mudik Lebaran masih menjadi alternatif yang menarik karena ringkas
dan bisa digunakan dengan mudah juga hemat saat sampai di kampung halaman atau
tempat tujuan mudik.
Namun demi keselamatan dan juga menghindari padatnya
arus lalu lintas mudik, Kementerian Perhubungan menyiapkan kapal TNI KRI Banda
Aceh yang bisa dimuati 1.000 sepeda motor dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas,
Semarang.
"Pemerintah mengambil kebijakan dengan
pengalihan beban lalu lintas melalui pengangkutan sepeda motor dengan truk dan
kapal laut. Pengangkutan kendaraan roda dua dengan armada TNI KRI Banda Aceh
yang dapat menampung 1.000 kendaraan roda dua ditambah awak KRI Banda Aceh 150
kru," demikian papar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan
Bambang S Ervan.
KRI Banda Aceh sendiri berkapasitas 15.000
penumpang. Kapal rencananya disiapkan untuk dua trip perjalanan, yaitu
berangkat pada H-4 dan H-2 Idul Fitri dengan rute Tanjung Priok menuju
pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Seperti yang sudah-sudah, pada Lebaran ke depan
diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah pemudik dibanding tahun
sebelumnya. Prediksi menurut Kementerian Perhubungan, jumlah mereka yang mudik
akan mencapai 17 juta jiwa.
Selain menggunakan tranportasi massal, penggunaan
sepeda motor pun tidak luput dan malah makin bertambah. Adapun penggunaan
sepeda motor pada musim mudik tahun ini diprediksi naik 8,15 persen dari
2.799.134 kendaraan menjadi 3.027.263 kendaraan.
0 Comments