F-15 Israel |
Serangkaian ledakan pada 5 Juli di dekat kota pelabuhan penting Suriah Latakia
akibat serangan-serangan udara Israel, kata laporan CNN mengutip tiga pejabat
Amerika Serikat.
Dalam laporan Jumat malam, jaringan itu mengatakan
serangan-serangan tersebut ditujukan pada rudal-rudal Yakhont buatan Rusia yang
dipandang Israel sebagai ancaman bagi pasukan angkatan lautnya di Mediterania
timur, lapor AFP.
Militer Israel menolak untuk mengomentari laporan
tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, satu
kelompok hak asasi yang berbasis di London menentang rezim Presiden Bashar
al-Assad, awalnya melaporkan ledakan-ledakan, mengatakan mereka menyerang depot
amunisi.
Pusat ini mengatakan ada laporan-laporan tentang
kematian dan korban cedera, tetapi tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut.
Israel telah meluncurkan sejumlah serangan udara di
Suriah sejak awal pemberontakan dua tahun terhadap Bashar, dengan mengatakan
mereka bertujuan untuk mencegah pengiriman senjata-senjata canggih ke
kelompok-kelompok gerilyawan.
Israel menyatakan sangat mencemaskan senjata Suriah
jatuh ke tangan kelompok gerilyawan Hizbullah Lebanon, sekutu dekat Bashar yang
memerangi Negara Yahudi itu dan menimbulkan bentrokan berdarah pada musim panas
2006.
0 Comments