POLISI Militer Angkatan Laut
(Pomal) menggelar Kejuaraan Nasional Lempar Pisau yang berlangsung di Markas
Komando (Mako) Puspomal, Jl. Boulevard BGR-9, Kelapa Gading, Jakarta Utara,
Jum’at (8/2).
Kejurnas Lempar Pisau digelar
sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT ke-67 Pomal itu
diikuti 100 orang pelempar pisau yang datang dari berbagai wilayah di
Indonesia, baik militer maupun masyarakat sipil yang tergabung dalam komunitas
lempar pisau yang menamakan dirinya d'Lempar Pisau (d'Lempis) Indonesia, antara
lain dari Jakarta, Bekasi, Bandung, Cikampek, Lampung, dan berbagai daerah
lainnya.
"Acara ini sangat
bersejarah, karena baru kali ini di jajaran TNI maupun di kalangan masyarakat
sipil ada sebuah event lempar pisau yang digelar berskala nasional," ujar
Komandan Puspomal Brigjen TNI (Mar) Gunung Heru TWJ, S.H. saat setelah membuka
jalannya Kejurnas tersebut.
Menurut Komandan Puspomal, Kejurnas
ini diselenggarakannyadengan tujuan sebagai ajang atau wadah untuk mengukur
sampai sejauh mana kemampuan para pelempar pisau di Indonesia.
“Selain itu, event ini juga
untuk mencari bibit-bibit potensial pelempar pisau Indonesia yangnantinya para
pemenang akan di-upload di grup Internasional Knife Throwers Hall Of Fame
(IKTHOF), sebuah organisasi internasional olahraga lempar pisau,” katanya.
Sedangkan manfaat dari lempar
pisau khususnya bgai peserta dari jajaran TNI, lanjut orang nomor satu di
jajaran Polisi Militer Angkatan Laut ini, adalah untuk meningkatkan
profesionalisme prajurit, karena di dalam lempar pisau itu terdapat ketenangan
seperti halnya di dalam ilmu menembak.
Dalam Kejurnas Lempar Pisau
ini, setiap peserta melempar tujuhpisau dari jarak lima meter dengan waktu
maksimal 90 detik untuk slow throwing (pelemparan lambat), dan tujuh pisau lagi
pada jarak empat meter dengan waktu 30 detik untuk rapid throwing (pelemparan
cepat).
Seusai pelaksanaan lomba,
Komandan Puspomal Brigjen TNI (Mar) Gunung Heru TWJ, S.H. menyerahkan hadiah
kepada para pemenang, masing-masing kepada Takin dari d’Lempis Bandung yang
telah berhasil menyabet predikat Juara Pertama dan berhak mendapatkan piala
danhadiah uang pembinaan sebesar Rp 1.000.000,-.
Juara II Ricky juga
darid’Lempis Bandung memperoleh piala dan hadiah uang pembinaan Rp750.000,- serta piala dan hadiah uang
pembinaan sebesar Rp 500.000,-untuk Kangde dari d’Lempis Jakarta yang harus
puas dengan peringkat Juara III.
Sementara itu, Ketua
Komunitas d’Lempis Indonesia Ellen Ramlanyang juga hadir dalam Kejurnas ini
mengatakan, bahwa untuk mengikuti kejurnas ini jajarannya di setiap daerah telah
lama melakukan latihan secara rutin dua kali dalam seminggu.
Ellen menjelaskan, komunitas
lempar pisau awalnya berdiri di Kota Kembang Bandung. Komunitas ini terbentuk
atas ide dari para mahasiswa Fakultas Seni Rupa ITB.
"Berawal dari
iseng-iseng melepaskan kepenatan kuliah dengan melempar pisau, lama-kelamaan
terbentuklah komunitasd’Lempis ini," jelas Ellen Ramlan.
Sementara itu sehari
sebelumnya, dalam rangka menyambut hari jadinya ke-67, Pomal juga telah
menggelar lomba menembak di Lapangan Tembak Lantamal lll Jakarta, dengan
pemenang pertama diraih olehkontingen Detasemen Jalamangkara, pemenang kedua
Armabar, dan peringkat ketiga diraih kontingen dari Kolinlamil.
2 Comments
Lempar pisau dijogja seblh mn ya??
ReplyDelete=====================================
Keripik Herbal TOPKreezZ || Camilan Sehat Dedaunan Herbal
Memproduksi berbagai Kripik Dedaunan Herbal
1. Kripik daun Binahong
2. Kripik daun encok
3. Kripik daun sirih
4. kripik daun pepaya
5. kripik daun sirsak
6. kripik daun seledri
7. kripik daun kemangi
8. kripik daun bambu
9. kripik daun kenikir
10. kripik daun singkong/ Belut ijo
11. kripik daun mlinjo/ so
12. kripik daun bayam
Diproduksi oleh Fhizz Food
Klaten- Indonesia
Member of Fhizzgroup Business Center
CS: 085725937911
FB: keripiktopkreezz
TW: @topkreezz
Blog: http://topkreezz.blogspot.com/
Ente mau jualan apa mau lempar pisau ?
Delete