ANGKATAN LAUT AS MULAI MEMBUAT KAPAL SELAM SILUMAN

Departemen Pertahanan Amerika Serikat dilaporkan mulai pembuatan kapal selam robot otonom yang mampu melumpuhkan kapal selam musuh. Kapal selam itu dinamakan Continuous Trail Unmanned Vessel (ACTUV).

Kapal selam itu mampu mencari dan melacak kapal selam musuh secara senyap. Cara itu ditempuh Angkatan laut untuk pengintaian di seluruh dunia.

Melansir Gizmag, Kamis 17 Juli 2014, kapal selam 'siluman' itu dibuat oleh Leidos, perusahaan  berbasis di Reston-Virginia, AS atas permintaan dari Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), sebuah badan khusus Depertemen Pertahanan AS.

Kapal selam ACTUV itu mampu menghilang di bawah air dan beroperasi tak terlihat. Kemampuan inilah yang digunakan untuk menjalankan misi pencarian dan pelacakan kapal selam musuh.

"Teknologi sensor canggih ACTUV harus memungkinkan untuk pengawasan terus menerus yang dikombinasikan dengan arsitektur dan desain kapal," kata Presiden Grup Leidos, John Fratamico.

Ia mengharapkan kapal ACTUV dapat memberikan navigasi yang aman otonom, guna mendukung misi Angkatan Laut di seluruh dunia.

Untuk membuat kapal selam pengintai itu, disebutkan butuh biaya dan tenaga yang sangat besar. Namun baik DARPA maupun Leidos tak mengonfirmasi berapa total biaya pembuatan kapal selam khusus itu.

Sebagai bagian dari program pengintaian DARPA di lautan, Leidos merancang kapal ACTUV mampu menjalankan tugas pelacakan di dalam air dengan kedalaman ekstrem selama berbulan-bulan.

Kapal selam itu dibangun dari komposit karbon menggunakan desain modular dan metode alur kerja pararel. Cara itu dilakukan untuk mempercepat perakitan kapal.

Kapal juga dilengkapi dengan navigasi, sensor pilot, optik elekto dan radar dengan jangkauan panjang dan pendek.

Leidos mengatakan desain modular ACTUV memungkinkan kapal tak hanya menggelar operasi anti kapal selam musuh saja, desain itu mendukung untuk fungsi intelijen, pengawasan dan misi pengintaian.

Canggihnya, kapal selam khusus ini bisa melaporkan situasi dan kondisi saat itu, serta memiliki komputer yang diprogram mengidentifikasi kapal-kapal lain dan memprediksi apa yang bakal dilakukan kapal yang diintai.

Perusahaan pembuat kapal itu disebutkan telah memulai pembangunan kapal selam khusus itu pada Febuari lalu. Konsep kapal selam khusus ini sudah dibicarakan pada Agustus 2012 silam.


Saat ini kapal ACTUV tengah dibangun di Christensen Shipyard, Vancouver, Washington. Kontruksi kapal dijadwalkan butuh 15 bulan. Setelah rampung, kapal selam itu akan diluncurkan di Columbia River pada 2015 mendatang.

Post a Comment

1 Comments

  1. kalau di jual ke indonesia harus di beli, & sekalian helli kapal selam nya juga

    ReplyDelete