22 JULI,SEMUA ALUTSISTA DISIAGAKAN

Panglima Kodam Jaya, Mayjen Mulyono menegaskan TNI akan menyiagakan semua alutsista di DKI untuk mengamankan hasil pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), 22 Juli mendatang. Mulyono mengatakan, anggotanya juga akan dilengkapi dengan peluru karet untuk menetralisir gangguan keamanan.

"Peluru karet itu kan salah satu perlengkapan yang kita akan persiapkan, peluru karet dapat melumpuhkan. Intinya semua alutsista yang ada di DKI akan kita siagakan," ujar Mulyono di Kodam Jaya, Jakarta Timur, Selasa (15/7).

Mulyono menuturkan, pihaknya hanya membantu pihak kepolisian dengan kemampuan TNI. "Prinsipnya saya akan memback up kepolisian dengan kemampuan TNI yang ada. Soal tembak menembak kan itu semua ada prosedur dan tahapannya, enggak sembarangan," jelas dia.

Dia mengaku belum mendapat informasi tentang pergerakan yang akan mengacaukan keamanan atau pengerahan massa saat pengumuman hasil pilpres. "Sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi pengerahan massa, mungkin KPU menjadi tempat pengerahan massa," kata Mulyono.

Untuk mengantisipasi gangguan keamanan, lanjut Mulyono, pihaknya akan menyiagakan 73 Satuan Setingkat Kompi (SSK) di 24 titik di ibu kota untuk mengantisipasi pengumuman hasil pemilu oleh KPU. Dia berharap situasi tetap kondusif sampai pengumuman hasil suara nanti.

"Saya sudah mengantisipasi dengan menyiapkan pasukan 73 SSK di 24 titik poin, meliputi objek kantor pemerintahan yang harus saya antisipasi, saya berharap sampai tangga 22 kondisi tetap kondusif," katanya

Siapapun presiden baru mendatang, Mulyono menegaskan TNI tetap akan mengawal. "Hakikatnya sebelum pemilu sudah kita siagakan, saya akan mengawal, siapa pun yang terpilih itulah pilihan rakyat, kita bersama polri akan mengawal. InsyaAllah pemilu aman," tutur dia.


Post a Comment

0 Comments